Latest News

Friday, September 9, 2016

TERNAK KALKUN

Cara Ternak Ayam Kalkun Untuk Hasil Optimal - Budidaya Ayam Kalkun merupakan salah satu Peluang usaha yang mengiurkanbanyak penikmat daging jenis unggas ini yang rela meengeluarkan uang lebih untuk menikmati sensasi rasa yang terdapat dalam daging ayam kalkun. Tentunya hal tersebut merupakan sebuah peluang yang dapatkita manfaatkan untuk terjun ke dunia ternak kalkun . Untuk lebih jelasnya berikut informasi lebih lanjut mengenai Cara Ternak Ayam Kalkun Untuk Hasil Optimal 

Cara Ternak Ayam Kalkun Untuk Hasil Optimal

Cara Ternak Ayam Kalkun Untuk Hasil Optimal

1. Penentuan Bibit Ayam Kalkun

Penentuan bibit kalkun yang baik serta benar bakal memengaruhi kesuksesan dalam beternak kalkun. Waktu kita beli ayam kalkun untuk diternak, yakinkan keadaan ayam dalam situasi sehat serta juga tak ada cacat pada badannya. Diluar itu cermati juga wujud badan si kalkun. Upayakan tentukan ayam yang mempunyai badan tegap.

2. Pemilihan Lokasi ternak Ayam Kalkun 

Lokasi yang baik akan menjamin pertumbuhan dan kelangsungan bisnis peternakan ayam kalkunAnda, sebelum Anda menentukan lokasi peternakan yang ideal sebaiknya Anda melakukan survei terlebih dahulu tentang keamanan, kenyamanan dan distribusi.

Pastikan peternakan Anda aman dari gangguan manusia, binatang, maupun kemungkinan ancaman bencana alam akibat tanah longsor, banjir, angin, dan berbagai ancaman yang akan menghancurkan bisnis peternakan ayam kalkun milik Anda.

Ada baiknya Anda memilih tempat yang mudah untuk mendapatkan makanan tambahan misalnya disekitar pantai, danau, sungai dan pesawahan.

Jika memungkinkan Anda bisa bekerjasama dengan pemilik perusahaan catering atau rumah makan caranya, Anda tiap hari harus mengambil sisa makanan yang biasanya menjadi sampah untuk Anda olah menjadi pakan ayam kalkun dan bila memungkinkan pemilik rumah makan atau catering anda tawarkan untuk menyediakan menu daging ayam kalkun dari peternakan Anda, dengan cara ini Anda tidak kesulitan untuk mendapatkan pakan tambahan dan hasil panen sudah ada yang bakal menampung tanpa harus susah-susah mencari pembeli. Mudah kan? Makanya sering cari info disini biar gak ketinggalan.

3. Pembuatan Kandang Ayam Kalkun 

Kandang merupakan rumah tempat untuk tinggal dan tempat untuk melindungi diri dari berbagai gangguan dari luar, jika Anda memiliki prinsip �rumahku adalah surgaku� berikan prinsip ini kepada binatang kesayangan Anda ini. buatkan mereka rumah yang ideal untuk kelangsungan hidup mereka walaupun pada akhirnya salah satu dari mereka akan Anda potong kemudian dimakan atau dijual, tapi selama sidia masih bersama Anda berikan yang terbaik untuknya.

Ukuran kandang harus sesuai dengan kondisi dan pola hidup mereka, jika memungkinkan buatkan kandang yang sesuai dengan latar belakang hidup mereka agar populasi tumbuh dengan sempurna yang nantikan akan menguntungkan Anda, system perkandangan yang baik adalah harus memiliki ruang-ruang untuk aktifitas mereka seperti istirahat, bermain-main, dan aktifitas lainnya seperti tempat makan khusus yang selalu terjaga kebersihannya.

Jika memang memungkinkan arahkan posisi kandang kearah timur agar sinar matahari pagi bisa masuk ke dalam kandang.

Agar kandang selalu kering Anda bisa menggunakan kulit padi sebagai alas lantai dan bersihkan sesuai kebutuhan.

Kandang harus mudah dibersihkan dari kotoran yang akan mendatangkan penyakit, jika Anda orang kaya sebaiknya anggarkan biaya pembuatan lantai kandang menggunakan lantai plester/semen.

Layout system perkandangan Anda agar nyaman bagi penghuni dan orang yang merawat ternak mulai dari pintu-pintu, ventilasi, dan jalan-jalan antara satu kandang dengan kandang yang lain.

Pisahkan kalkun sesuai umur agar tidak diterjadi tindak kriminalitas dikalangan mereka, jika memang ada jenis ayam-ayam yang nakal sebaiknya pisahkan dari yang lain.

Pastikan tempat bertelur dan mengeram aman dari gangguan ayam yang lain dan atur posisi tempat bertelur untuk memudahkan Anda memeriksa perkembangan telur tanpa mengganggu ayam yang sedang mengeram.

Pemberian Pakan

Pemberian pakan yang pas serta juga sesuai sama bakal mendukung kesuksesan dalam ternak kalkun. Kita bisa memenfaatkan makanan dedak yang digabung dengan vor, sayur-sayuran. Untuk menaikkan nutrisi, sesekali kita dapat berikan vitamin makanan yang banyak di jual di beberapa toko hewan. Pemberian makan juga mesti sesuai dengan umur serta keadaan fisik kalkun supaya makanan di dalam kandang senantiasa habis lantaran jika makanan tak habis serta membusuk didalam kandang bisa mengakibatkan bakteri yang dapat menyerang kalkun. Tak hanya makanan, minuman juga mesti tersedia didalam kandang. Upayakan letak pada makanan serta minuman kalkun sama-sama berjauhan. hal semacam ini untuk melindungi kebersihan minuman supaya tak tercampur dengan makanan kalkun.

Pemberian Vaksin

Untuk melindungi kesehatan kalkun, kita mesti memberi ayam kalkun suplemen atau vitamin serta juga vaksin supaya ayam kalkun tak gampang terkena penyakit. Pemberian vitamain serta vaksin bisa dikerjakan tiap-tiap satu atau dua bulan sekali.

Cara Menetaskan Telur
    untuk telur yang akan di tetaskan sebaiknya pahami benar tentang usia telur, bentuk telur, embrio telur dan tentu kualitas induknya. Berikut cara cara memilih dan menetaskan telur kalkun agar menghasilkan hasil yang optimal :

1. telur yang akan ditetaskan sebaiknya dari indukan yang baik pula :
A . dari segi badan besar ramping
B.  sehat secara fisik di tandai nafsu     makan yang baik, lincah dan bersih
C.   induk berumur tidak lebih dari 1 tabun ( di atas itu kualitas telur akan menurun sehingga menghasilkan anakan yang kurang baik serta daya tetas rendah )
D.  pastikan anda melihat kalkun anda sendiri kawin, bisa di tandai kalkun yang sudah kawin dengan pita di kakinya karna sering kali kalkun betina bertelur walau tanpa pejantan telur semacam itu jika di tetaskan akan terasa mustahil.
2. telur yang baik untuk di tetaskan:
A. telur berbentuk secara sempurna tidak ada benjolan, retakan, lembek ataupun sisi telur kasar.
B. telur yang baik di tetaskan tidak boleh melebihi 5 hari dari waktu penyimpanan sementara, hal itu akan mengurangi presentase menetas ( berlaku jika ditetaskan dalam mesin box penetas )
C. teropong mengunakan lampu senter, lihat apa ada embrionya yang berwarna hitam. jika tidak ada embrio sebaiknya telur di konsumsi karna 99% akan gagal menetas.
D. jika ingin menyimpan telur yang kemudian hari ingin ditetaskan melalui mesin box penetas sebaiknya bagian yang tumbul menghadap ke atas, waktu penyimpanan jangan lebib dari 5 hari
E. bersihkan telur yang akan ditetaskan melalui mesin box penetas dengan densifektan hati-hati usap secara perlahan dan pakai kain yang halus
F. tunggu hingga 28 hari bisa lebih cepat atau lambat tergantung kelembaban dan suhu, jika lebih dri 30 hari belum menetas bisa di pastikan telur telah busuk atau tidak jadi hal ini berlaku melalui pengeraman induk ataupun melalui mesin penetas.
G. setelah menetas ambil anak kalkun dan simpan di tempat yanx hangat usahakan diberi penghangat lampu neon atau pijar ukuran 10watt, buang telur yang tidak jadi dan tentu ulangi dari awal hingga 90% telur berhasil menetas semua.
Sekian penjelasan dari saya, semoga bermanfaat bagi kalian.
sumber : 

  • http://tipspanduanbeternak.blogspot.co.id/2015/03/cara-ternak-ayam-kalkun-untuk-hasil_8.html
  • http://ternaksolo.blogspot.co.id/2016/02/telur-kalkun-yang-layak-tetas-dan.html

No comments:

Post a Comment