Latest News

Showing posts with label kumbang ulat hongkong. Show all posts
Showing posts with label kumbang ulat hongkong. Show all posts

Sunday, February 28, 2016

TERNAK ULAT HONGKONG

"TERNAK ULAT HONGKONG"

Sesuai janji masbin, yang akan mengulas tentang cara ternak ulat hongkong, bagi pemula seperti masbin ini tentunya.. ulat hongkong saat dewasa memiliki maksimal 1cm yang berwarna coklat keputihan atau kehitaman. ternak ulat ini sangat menjanjikan terlebih jika saudara masbin tinggal didekat pabrik atau restouran karna apa?? anda bisa meminta roti atau sayuran bekas untuk pakan ulat hongkong disamping itu perawatan dan kandang cukup sangat sederhana perlu dipahami ulat hongkong merupakan jenis ulat yang hanya memiliki siklus hidup yang relatif cepat yaitu hanya sekitar 6 bulan saja. Ini berarti apabila kita membudidayakan ulat hongkong maka waktu yang kita butuhkan tidaklah terlalu lama untuk masa panen dan menjual atau memanfaatkan hasil ternak kita. Selama para pecinta burung kicauan masih ada maka prospek untuk budidaya/beternak ulat hongkong juga masih menjanjikan. Atau apabila Anda tidak berniat untuk menjual Uat Hongkong ke konsumen, maka Anda bisa menggunakannya sendiri untuk Anda berikan ke burung kicau kesayangan Anda. Apakah anda berminat untuk Beternak Ulat Hongkong Untuk Burung Kicau?? jika ya. cepatlah beternak keburu masbin ternak duluan. hahaha ok langsung saja simak pembahsan berikut :
Cara Beternak Ulat Hongkong yang Baik dan Benar

    Bahan-Bahan Yang Dipersiapakan
    1. Ulat hongkong yang sudah berumur dewasa atau kumbang ulat hongkong yang siap produk bisa dibeli di peternak.
    2. Kotak/tempat plastik secukupnya, tergantung skala ternak anda. Jika skala yang Anda gunakan cukup besar, maka Anda dapat memakai kotak kayu yang lebih besar juga.
    3. Dedak/bekatul... ini berfugsi untuk media dasar ternak. Dedak disini berfungsi sebagai menjaga kelembaban kotak agar Ulat Hongkong tidak mati.
    4. Pakan Ulat Hongkong berupa roti, atau irisan apel, irisan kentang.

Berikut ini adalah beberapa tahapan/cara yang bisa dilakukan untuk Beternak Ulat Hongkong untuk Burung Kicau dalam skala kecil yang relatif keci.

Tahapan untu Beternak Ulat Hongkong :
    1. Masukkan bekatul/dedak ke dalam kotak plastik/kotak kayu yang sudah disediakan secara merata. Tebal lapisan dedak adaah sekitar 1/4 dari tinggi kotak.
    2. Masukkan indukan Ulat Hongkong atau ulat hongkong yang sudah menjadi kumbang, biasanya peternak menjualnya kedalam wadah atau kandang sesuaikan dengan ukuran kandang.
    3. Masukkan juga pakan Ulat Hongkong ke kotak. Sesuai dengan yang saya paparkan diatas, pakan yang anda gunakan bisa berupa irisan kentang, roti atau apel.
    4. Letakkan kotak di ruangan yang memiliki suhu agak tnggi �hangat� dan gelap agar Ulat Hongkong merasa nyaman.
    5. Kontrol setiap hari, hal ini bertujuan Anda bisa mengetahui eadaan Ulat dan juga keadaan pakan.
    6. Ketika memasuki waktu di bulan ke 3 maka Ulat Hongkong akan berubah menjadi kepompong.
    7. Pindahkan Ulat Hongkong yang sudah menjadi kepompong tersebut ke dalam kotak yang baru agar tidak dimakan oleh Ulat Hongkong yang belum berubah menjadi kepompong.
    8. Kotak tempat kepompong ditaburi dedak tipis saja, dan tidak perlu diberi pakan.
    9. 10 hari kemudia kepompong akan berubah menjadi seeokor serangga yang berwarna putih dan ini adalah calon kumbang.
    10. Saat sudah berubah menjadi kumbang, pindahkan lagi ke kotak yang baru dengan ditaburi dedak. Setiap 2 kg dedak cukup Anda mengisinya dengan 4 gelas berisi kumbang. Berikan pakan yang sama.
    11. Kumbang ini akan bereproduksi dengan cara kawin dan bertelur.
    12. Jika kumbang sudah terlihat bertelur, maka tunggulah hingga 10 hari lagi. Dan setelah 10 hari maka pisahkan antara telur dengan kumbangnya.
    13. Kumbang dipindah ke kotak yang baru dengan dasar diberi dedak lagi.
    14. Kumbang yang sudah Anda dipindah akan kembali bertelur sekitar 10 hari kemudian.
    15. Pisahkan telur dari kumbang dengan cara diayak.
    16. Telur kumbang akan dengan sendirinya menetas dan berubah menjadi larva (ulat hongkong). Saat telur sudah menjadi larva, berikan pakan berupa irisan apel atau irisan kentang.
    17. Tunggu hingga 50 hari, dan ulat hongkong sudah siap dipanen.

Bagaimana..??? mudah buka... walaupun butuh waktu yang agak lama hehe.. apakah Anda tertarik untuk Cara Beternak Ulat Hongkong?? atau ingin beternak jangkring saja?? silahkan kunjungi  terima kasih sudah berkunjung, semoga bermanfaat.